Hubungan antar ruang (arsitektur universitas Riau Kepulauan) oleh alam rengga pambudi
(18. 09. 00. 22)
A. Kata sambutan
Bismillahi rahmanirahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah merahmati dan memberikan hidayah kepada kita hingga kita bisa melaksanakan ibadah, aktivitas dan masih di beri kenikmatan. Atas daya dan kekuatan darinya lah terselesaikannya segala urusan kita terutama tulisan artikel ini.
Shalawat dan salam kita ucapkan kepada nabi Muhammad saw dan tidak ada nabi setelah nya yang telah menyampaikan risalah dari langit yang membimbing umat manusia, menuju zaman yang beriman kepada allah swt dan segala sesuatu yang di perintah kan oleh nya swt untuk beriman kepada nya.
Tidak lupa kami sampaikan jazakumullahu khairon kepada pembaca yang budiman atas partisipasi nya, untuk membaca, mengkaji serta memahami tulisan ini
Jika sekiranya ada kesalahan dalam penulisan, kami sampaikan untuk menyarankan dan mengkritik tulisan demi perbaikan dan peningkatan kualitas kami.
Semoga artikel ini allah swt beri manfaat kepada para penulis dan pembaca sekalian. AMIN
Batam, 12 juli 2019
B. Pendahuluan
Seiring perkembangan zaman dan teknologi di dunia, telah banyak kreativitas yang telah dibuat manusia. Waktu demi waktu telah lahir para ahli perancang bangunan, dengan daya kreativitas dan pemikiran luar biasa,dalam mengembangkan berbagai bentuk bangunan.
Bangunan - bangunan unik telah berdiri, serta bangunan - bangunan pencakar langit telah menjulang menembus awan. Namun apa manfaatnya jika bangunan jika bangunan yang indah dan menarik perhatian tidak mempunyai fungsi yang tepat sebagai tempat tinggal manusia.
Salah satu keberhasilan suatu karya arsitektur adalah bangunan yang memiliki fungsi yang tepat dan memiliki estetika tinggi
Hubungan antar ruang merupakan salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan suatu arsitektur yang memiliki fungsi yang tepat. Di dalam artikel yang singkat ini akan membahas tentang hubungan antar ruang dalam jangkauan fungsi, pengaruh, serta hubungan antara satu ruangan dengan ruangan yang lain.
C. Pembahasan
1. Pengaruh hubungan antar ruang
Ruang merupakan suatu massa yang melingkupi suatu benda atau manusia. Yang mana ruang satu sama lain memiliki fungsi yang berbeda dan memiliki hubungan yang teratur.
Maka dari itu seorang arsitek hendaknya memperhatikan dalam merancang sebuah bangunan dan memperhatikan hubungan antar ruang di dalam nya. Karena hubungan antar ruang yang baik dan benar akan memberikan dampak yang baik pula. Sebaliknya jika hubungan antar ruang kurang baik dan tidak benar akan memberikan dampak yang buruk.
Adapun beberapa dampak yang dapat memengaruhi seorang perihal hubungan antar ruang yaitu antara lain :
1. Psikologi penghuni bangunan
2. Sirkulasi udara
3. Estetika
4. Waktu dan jarak
5. Pencahayaan ruang
6. Adat dan kebiasaan
7. Budaya dan kehidupan beragama
8. Suara dan getaran
Dll
Semakin banyak data yang diperhatikan maka semakin baik. Sebelum memperhatikan dampak baik dan buruk yang di hasil kan dari hubungan antar ruang hendaknya kita mengetahui fungsi setiap ruangan dan organisasi ruang.
2. Fungsi ruang
Setiap ruang memiliki fungsi guna masing-masing yang berbeda, sesuai aktivitas manusia di dalam nya.
Pada kali ini akan dipaparkan fungsi ruang dalam rumah sederhana dan ideal. Adapun ruang - ruang dalam rumah antara lain :
1.ruang tamu
Ruang tamu merupakan ruang untuk menyambut tamu. Dan bukan di kategori kan ruang privasi atau pribadi. Dan tempat berdiskusi dengan kerabat dan lainnya.
2. Kamar tidur
Kamar tidur merupakan ruangan untuk istirahat dan ganti pakaian, serta tempat menyimpan barang - barang. Dan tergolong ruang pribadi atau privasi.
3. Ruang dapur
Dapur merupakan ruang tempat memasak dan mengolah bahan - bahan dan tempat menyimpan peralatan makan dan peralatan dapur. dan di kategori kan ruang privasi atau pribadi.
4. Kamar mandi
Kamar mandi dan toilet mandi, mencuci dan seorang membuang hajatnya dan di kategori kan ruang tertutup.
5. Ruang keluarga
Ruang keluarga merupakan tempat berkumpul para penghuni rumah dan beraktivitas di dalam nya seperti, menonton tv, berbincang dengan keluarga.
Lalu setelah kita mengetahui fungsi ruang dalam rumah, kita bisa menentukan tata letak. Namun sebelum nya kita akan membahas organisasi ruang yang merupakan penentu ketepatan hubungan antar ruang
3. Organisasi ruang
Organisasi ruang merupakan salah satu faktor penting dalam ketepatan hubungan antar ruang. Yang merangkai dan membentuk pola sirkulasi dalam sebuah bangunan yang menghubungkan dari satu ruangan dengan ruangan yang lain.
4. Kesimpulan
Bangunan yang baik adalah bangunan yang memiliki fungsi yang tepat guna. Dengan memperhatikan beberapa unsur - unsur yang menjadi nya memiliki fungsi,salah satunya hubungan antar ruang.
Dengan mengetahui fungsi tiap ruang dan memahami organisasi ruang akan memudahkan dalam merancang hubungan antar ruang.
Sumber pustaka : Francis D. K Ching
Data arsitek (Ernest neufert)
